WSBP Belajar Beton Goes To School Hadir Kembali, Ajarkan Inovasi Beton Ramah Lingkungan ke Siswa-Siswi Teknik Konstruksi SMKN 1 Jakarta

3 minutes reading
Wednesday, 7 May 2025 04:07 0 0 Admin

Jakarta, Mei 2025. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2025, PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) kembali menyelenggarakan program edukatif Belajar Beton Goes to School (BBGS) sebagai bentuk komitmen mendukung dunia pendidikan dengan memperluas pemahaman para pelajar teknik konstruksi dan manufaktur di Indonesia tentang inovasi- inovasi WSBP di industri manufaktur beton. Melalui BBGS, WSBP berkontribusi aktif dalam membentuk generasi muda yang lebih memahami peran penting sektor konstruksi dan inovasi material dalam pembangunan Indonesia.

Program BBGS kali ini digelar di SMKN 1 Jakarta, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, yang
memiliki jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan serta Desain Permodelan dan Informasi
Bangunan. Dengan jurusan yang relevan, materi yang disampaikan menjadi tepat sasaran dan
memberikan nilai tambah secara praktis bagi para siswa.

“BBGS adalah salah satu bentuk kepedulian WSBP terhadap pendidikan di Indonesia. Program ini
menjadi salah satu upaya WSBP dalam memperluas pemahaman dan ketertarikan jiwa muda
terhadap industri sekaligus menambah kesiapan mereka dalam menghadapi perkembangan teknologi
dan kebutuhan tenaga terampil di sektor konstruksi,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate
Secretary WSBP.

Topik utama dalam BBGS kali ini adalah edukasi mengenai Fly Ash, yakni limbah hasil pembakaran
batu bara yang dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam campuran beton. WSBP menekankan
pentingnya Fly Ash sebagai solusi inovatif dan berkelanjutan dengan mengurangi peredaran limbah
dan memanfaatkannya sebagai material yang sesuai dengan ketentuan, mengurangi ketergantungan
pada material alam, juga dalam rangka meningkatkan kualitas produk beton.

Siswa-siswi SMKN 1 Jakarta mendapatkan pembekalan materi yang dibawakan oleh salah satu Insan
WSBP yakni Yudi Yudistira selaku Manajer Departemen Standarisasi & Pengembangan Produk. Materi
pada sesi ini menyoroti penerapan prinsip keberlanjutan dalam industri beton, termasuk standardisasi
dan pemanfaatan limbah Fly Ash sebagai material beton ramah lingkungan dalam proses produksi
beton.

Selanjutnya, teknis pemanfaatan Fly Ash dibahas lebih detail oleh salah satu Insan WSBP yaitu Fauzi
Nugroho, Manajer Departemen QSHE, Engineering, & Inovasi Divisi Readymix & Quarry. Dipaparkan
perihal Fly Ash yang mampu meningkatkan durabilitas beton sekaligus membantu mengurangi emisi
karbon di sektor konstruksi. Sesi ini juga dilanjut dengan praktik uji slump test, yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memahami konsistensi dan mutu beton segar secara langsung.

Sebagai rangkaian kegiatan BBGS, WSBP juga melaksanakan program tanggung jawab sosial
perusahaan (CSR) WSBP Inspiring Kindness dengan mengimplementasikan Sustainable Development
Goals (SDG’s) No. 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. WSBP menyerahkan bantuan alat praktik berupa
1 buah mesin Rebar Bender yang diletakkan di Ruang Bengkel Bangunan SMKN 1 Jakarta sebagai
alat bantu pembengkokan besi ulir atau baja tulangan (rebar) sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
para siswa Teknik Konstruksi dan Perumahan.

“Kami berharap alat yang kami berikan dapat bermanfaat langsung bagi para siswa dan mendukung
kegiatan belajar para siswa secara optimal. Lewat program Belajar Beton Goes to School ini, kami
berharap sinergi WSBP dengan sektor pendidikan terus terjalin dengan baik, sebagai langkah bersama
dalam mencetak generasi muda yang unggul, kompeten, dan siap berkontribusi bagi pembangunan
Indonesia di masa depan,” tambahnya.

Melalui BBGS, WSBP menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan dan pentingnya
keberlanjutan di sektor konstruksi, serta mendorong pemanfaatan material ramah lingkungan di
industri beton dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program
BBGS ini akan terus berlanjut dan menjadi bagian dari kontribusi berkelanjutan WSBP dalam
mendukung pendidikan serta memperkuat industri manufaktur beton di Indonesia. Inisiatif ini juga
mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance) melalui program tanggung jawab sosial yang berdampak langsung bagi
masyarakat.

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA