Warga Kota Tangerang Bantu Korban Bencana Sumatera dan Aceh
Kota Tangerang – Warga Kota Tangerang tunjukkan solidaritas luar biasa dengan berinisiatif untuk membangun jembatan di wilayah bencana Sumatera dan Aceh sebagai tahap kedua bantuan. Wali Kota Tangerang, Sachrudin, didampingi Wakil Wali Kota Tangerang, Maryaono Hasan, kembali melepas tim relawan beserta bantuan logistik dan armada rescue untuk membantu korban banjir dan tanah longsor di kedua provinsi tersebut. Tim relawan ini juga melibatkan Keshtrad Yayasan Syakirah Ramadhan yang turut serta bersama Tim BPBD Kota Tangerang, serta berbagai Ormas dan komunitas.
Ketua Yayasan Syakirah Ramadhan, Hj. Inong Atilani SH, yang berangkat bersama 8 orang dari komunitasnya, menyampaikan apresiasi terhadap semangat seluruh elemen masyarakat yang bahu membahu mengumpulkan donasi.
Wali Kota Tangerang menyampaikan, Pemkot Tangerang bersama Baznas Kota Tangerang serta lintas komunitas sepakat berupaya semaksimal mungkin membantu bagi masyarakat yang terdampak bencana di Sumatera dan Aceh. “Dari aksi penggalangan donasi dari lintas komunitas, alhamdulillah hingga hari ini sebesar Rp1,3 miliar. Ini luar biasa antusias masyarakat dalam membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera dan Aceh, kita semua ikut merasakan,” ungkap Sachrudin dalam sambutannya. Ia juga memohon agar Kota Tangerang terhindar dari bencana marabahaya lainnya.
Lebih lanjut, Sachrudin menjelaskan bahwa Pemkot Tangerang kembali menerjunkan tim relawan dari lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilengkapi armada rescue bersama tim relawan lintas komunitas di Kota Tangerang. Tim ini akan membantu masyarakat terdampak bencana di Sumatera dan Aceh secara langsung, baik dalam penyediaan logistik permakanan maupun pemulihan lainnya. “Hari ini kita kembali kirim 59 orang tim relawan dari lintas OPD bersama tim relawan lintas komunitas yang dilengkapi armada rescue dan logistik permakanan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Tangerang, KH. Aslle Elhusyairi, menambahkan bahwa pihaknya bersama Pemkot Tangerang serta lintas komunitas bencana akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang terdampak bencana guna keberlangsungan pembangunan jembatan tersebut. “Ada usulan kita akan membangun jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 2 meter di daerah Aceh karena akses tersebut sangat dibutuhkan dan itu sudah disepakati Pak Wali. Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait di sana,” ungkap KH. Aslle. (Erni)
Related posts
No Comments