Stasiun Lamongan Layani Lebih dari 200 Ribu Pelanggan di Triwulan III 2025: Mobilitas Naik, Ekonomi Daerah Ikut Bergerak

3 minutes reading
Friday, 17 Oct 2025 08:06 6 Admin

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatatkan kinerja positif di Stasiun Lamongan hingga Triwulan III tahun 2025. Sepanjang periode Januari hingga September 2025, Stasiun Lamongan telah melayani total 200.620 pelanggan, terdiri atas 100.197 pelanggan naik dan 100.423 pelanggan turun.

Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,7 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 193.497 pelanggan. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa mobilitas masyarakat Lamongan dan sekitarnya terus tumbuh, seiring dengan meningkatnya kepercayaan terhadap transportasi kereta api yang efisien, tepat waktu, nyaman, dan ramah lingkungan.

Dari data bulanan, puncak mobilitas terjadi pada Juni dan Juli 2025, yang bertepatan dengan masa libur sekolah dan periode angkutan libur panjang. Pada bulan Juni saja, jumlah pelanggan mencapai lebih dari 28 ribu orang, menjadi salah satu volume tertinggi sepanjang tahun.

“Capaian ini menunjukkan bahwa layanan KAI semakin diminati oleh masyarakat Lamongan. Kereta api kini bukan sekadar sarana transportasi, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang mengutamakan kenyamanan, ketepatan waktu, dan keberlanjutan,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.

KAI Daop 8 Surabaya terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik di Stasiun Lamongan. Sejumlah peningkatan dilakukan, mulai dari penataan area pelayanan pelanggan, penyempurnaan ruang tunggu yang lebih nyaman dan digitalisasi sistem tiket.

“KAI ingin setiap perjalanan pelanggan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Peningkatan fasilitas dan layanan digital kami lakukan sebagai wujud komitmen untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” tambah Luqman.

Sebagai salah satu stasiun penting di jalur pantai utara Jawa Timur, Stasiun Lamongan memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat komuter dan perjalanan antarkota. Aktivitas keluar masuk pelanggan di stasiun ini turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, sektor perdagangan, dan geliat UMKM lokal.

“Stasiun Lamongan tidak hanya menjadi titik keberangkatan dan kedatangan, tetapi juga penggerak ekonomi daerah. Perputaran aktivitas pelanggan di sekitar stasiun berkontribusi terhadap tumbuhnya sektor jasa, kuliner, dan perdagangan masyarakat,” jelas Luqman.

KAI Daop 8 Surabaya terus berkomitmen memperkuat keandalan operasional dan keselamatan perjalanan dengan melakukan perawatan sarana dan prasarana secara berkala, meningkatkan kompetensi petugas, serta menggelar sosialisasi keselamatan perkeretaapian di berbagai wilayah kerja, termasuk Lamongan.

“Kami memastikan seluruh pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik dari awal hingga akhir perjalanan. Keandalan operasional dan kepuasan pelanggan akan selalu menjadi prioritas utama kami,” tegas Luqman.

Capaian positif Stasiun Lamongan di Triwulan III 2025 ini semakin menegaskan peran KAI Daop 8 Surabaya dalam memperkuat konektivitas transportasi di Jawa Timur. KAI berkomitmen untuk terus menjadi mitra mobilitas hijau bagi masyarakat dengan menghadirkan layanan yang efisien, nyaman, dan berkelanjutan.

“KAI akan terus berinovasi untuk menjadikan kereta api sebagai pilihan utama transportasi masyarakat. Setiap perjalanan dengan kereta api bukan hanya efisien dan menyenangkan, tetapi juga berkontribusi bagi lingkungan yang lebih baik,” tutup Luqman.

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA