Pecah Kepadatan, Stasiun Purwokerto Buka Akses Drop Zone Pintu Barat
Kepadatan di area stasiun kerap menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, khususnya pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk menjawab kebutuhan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto membuka akses drop zone baru di Pintu Barat Stasiun Purwokerto, Jl. Saga Baru, yang mulai dapat dimanfaatkan pelanggan pada Jumat, 26 Desember 2025.
Kepadatan di area stasiun kerap menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, khususnya pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk menjawab kebutuhan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto membuka akses drop zone baru di Pintu Barat Stasiun Purwokerto, Jl. Saga Baru, yang mulai dapat dimanfaatkan pelanggan pada Jumat, 26 Desember 2025.
Sebelumnya, aktivitas antar-jemput penumpang di Stasiun Purwokerto masih terpusat di Pintu Timur. Pada jam-jam sibuk, terutama selama Angkutan Nataru, kondisi ini sering menimbulkan kepadatan kendaraan dan antrean penumpang.
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, M. As’ad Habibuddin, mengatakan bahwa pembukaan akses drop zone Pintu Barat merupakan upaya KAI untuk menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman sejak pelanggan tiba di stasiun.
“Kami ingin pelanggan merasakan kenyamanan sejak langkah pertama menuju perjalanan mereka. Dengan dibukanya akses drop zone Pintu Barat, arus kendaraan dan penumpang dapat terbagi sehingga tidak lagi menumpuk di satu sisi,” ujar As’ad.
Ia menjelaskan, di Pintu Barat kini tersedia dua akses yang dapat dimanfaatkan pelanggan, sehingga lebih fleksibel untuk keluar dan masuk area stasiun. Selain itu, area antar-jemput di Pintu Barat telah dilengkapi kanopi, sehingga penumpang tidak perlu khawatir kehujanan maupun kepanasan saat menunggu atau dijemput.
“Akses baru ini diharapkan dapat memperlancar proses antar-jemput penumpang, mengurangi kepadatan di Pintu Timur, serta memberikan alternatif yang lebih dekat bagi pelanggan yang datang dari sisi barat Stasiun Purwokerto. Harapannya, pembagian arus ini juga dapat membantu memperlancar lalu lintas di sekitar Pintu Timur stasiun, termasuk di kawasan Jalan Kober,” tambahnya.
Pembukaan akses ini sejalan dengan peningkatan layanan KAI Daop 5 Purwokerto selama masa Angkutan Nataru yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, di mana jumlah penumpang mengalami peningkatan signifikan.
Selama delapan hari Angkutan Nataru (18–25 Desember 2025), sebanyak 52.035 penumpang tercatat tiba di Stasiun Purwokerto, atau rata-rata 6.504 penumpang per hari. Angka ini meningkat 49 persen dibanding hari biasa yang rata-rata sebanyak 4.359 penumpang per hari. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Purwokerto mencapai rata-rata 6.386 penumpang per hari, naik 50 persen dibanding hari biasa yang rata-rata sebanyak 4.245 penumpang.
Sementara itu, KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan bahwa ketersediaan tiket kereta api selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 masih cukup banyak. Hingga Jumat (26/12), terdapat 38.710 tiket kereta api keberangkatan dari wilayah Daop 5 Purwokerto yang masih tersedia dan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk keberangkatan pada periode 26 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
“Momentum Nataru selalu menjadi periode dengan mobilitas masyarakat yang tinggi. Karena itu, KAI terus melakukan berbagai penyesuaian layanan agar perjalanan pelanggan tetap aman, tertib, dan nyaman,” tutup As’ad.
KAI Daop 5 Purwokerto mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan akses drop zone Pintu Barat sebagai alternatif serta mengikuti rambu dan arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama.
Melalui pembukaan akses baru ini, KAI berharap pengalaman pelanggan di Stasiun Purwokerto selama libur Natal dan Tahun Baru dapat terasa lebih lancar, nyaman, dan berkesan.
Artikel ini juga tayang di vritimes
Related posts
