Oknum Dindik Banten dan Rekannya Diduga Terlibat Tipu-Tipu PPDB, Korban Rugi Sejumlah Uang
TANGERANG – Kasus dugaan penipuan bermodus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kembali mencuat. Kali ini, seorang oknum pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Banten berinisial Rnd, yang kini berdinas di Kantor Cabang Dinas (KCD) Pandeglang bersama rekannya H. Sam, diduga terlibat dalam praktik tipu-tipu yang merugikan sejumlah orang tua murid hingga puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Rnd dan H. Sam mengaku mampu meloloskan calon siswa ke sejumlah SMA Negeri favorit di Tangerang. Untuk jasa tersebut, ia mematok biaya hingga jutaan rupiah per siswa. Hingga seluruh korban mengaku merugi hingga puluhan juta setelah mengikuti janji manis tersebut.
Dalam menjalankan aksinya, Rnd tidak sendirian. Ia disebut-sebut menggandeng rekannya, H. Sam, yang diklaim sebagai tokoh masyarakat, orang dekat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan Wakil Gubernur dengan iming-iming akses khusus, keduanya berhasil meyakinkan sejumlah orang tua agar mentransfer uang ke rekening yang telah ditentukan.
Namun, janji tinggal janji. Memasuki tahun ajaran baru, para siswa yang dijanjikan masuk ke sekolah tujuan tidak kunjung diterima. Alhasil, para orang tua yang merasa ditipu mulai bersuara dan menuntut pertanggungjawaban.
“Dana sudah ditransfer, tapi anak kami tidak juga diterima di sekolah negeri yang dijanjikan. Kami merasa benar-benar ditipu,” ungkap salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Hingga kini, kasus dugaan penipuan PPDB tersebut masih menjadi perbincangan hangat di kalangan wali murid di Tangerang maupun Banten. Beberapa korban berharap yang bersangkutan beritikad baik dan mengembalikan haknya dan tidak janji janji saja.(er)
Related posts
No Comments