Pemalang, Siber77. Com – Antara Haus Dan Hidup, Sebuah karya adik kecil mengingat masa lalu dalam gambar jati diri kuat seperti ilmu pohon (13/9/2025) yang masuk meja redaksi dalam milis kreasi adik kelas I di sekolah bilangan pemalang, Jawa Tengah.
pada lintasan sang pendidik masa dini menimba seni kreasi “on stay observ in eye with world clasic”. mata pelajaran yang semakin mendesak semua sistem network di suatu platform digital siber online mengulas suatu sisi adik kecil meningkatkan talent karya suatu imajinasi “image on clasicalis”, mengubah tangan satu ke permukaan ilustrasi anak masa sekarang.
mereka berpikir meraih mimpi hidup; haus akan suatu cerita dibalik pintu kelas yang rapih tatanan sangn pendidik. bentukan narasi nya menuntun ragam budi bekal non modern tetapi ungkapan di hati selalu “mengadakan kecintaan terhadap sumber ekosistem di pertumbuhan pepohonan saat ini”.
Karya Adik : Nur Azizah & Ibunda ( Pemalang Jawa Tengah )
Coretan akar Pohon Indah Pada Waktu na Ibu
Ibu Memanggil ; Hati Tak Menggigil
Satu Bentangan Arsiran Pohon Ku Berteduh
Dalam Haus Suasana Desa Di Watu Kumpul
Masuk Phase Ketenangan San Panutan Guruku
Hingga Saat ini – Tetap Berguna
Hai Guru Ku . . . “Memoroskan Tanpa Keborosan Hak.”
Kami Hadir Di Pagi Lihat Pohon Itu Kuat Selama Masih Tak Ada Insan Pengganggu
Buat Bisu Ku Berasa Menggigil Tak Dapatkan Nilai Air,
Saat ini dapat haus . . .
Kekuasaan Menghantui Masa Depan Ku
Sampai Se-sampai duduk pun berteduh hampir hilang
sewaktu siang memanas, sedalem hak dan kewajiban ku sebagai anak kecil “Tak Indah Lagi”
Sudut Gelisahku Semakin Mendera satu-persatu
Keseharian Hafalan Qur’an Ku, Kini Terus Merasakan Bagai Hidup Haus Seperti Pohon Semangat,
Sudah Sore Kemasan Buku ini di Tutup, Semoga dapatkan Air yang murni Tanpa Ko Ko ropos kan Ku
Petikan naskah ini diterbitkan sebagai dasar “kemampuan orangtua dan anak”, menela’ah sejati nya ilmu pohon tak dapat dipunahkan cukup bersambung dalam episode esok bisa kah? Indah tertanam banyak di Desa menghijau benar atau sebaliknya pemerintah kota dan desa tak dapatkan pohon di Kehidupan berikutnya?
Red@Sumber-Info.Naf/St.Nur Azizah/Pemalang/Jawa Tengah
No Comments