Menteri BUMN Tinjau Kesiapan Operasional Bali International Hospital: RS Berstandar Internasional Siap Layani Masyarakat

2 minutes reading
Wednesday, 23 Apr 2025 06:13 0 3 Admin

Jakarta, 23 April 2025 – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan kunjungan kerja ke proyek strategis nasional Bali International Hospital (BIH) di Sanur, Bali, untuk memastikan kesiapan operasional rumah sakit yang segera akan diresmikan dalam waktu dekat. Proyek hasil karya PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (“PTPP”) ini kini telah memasuki tahap akhir progress fisik yang menandai sudah beroperasinya beberapa fasilitas kesehatan berstandar internasional untuk melayani masyarakat luas.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir didampingi oleh Direktur Utama PTPP Novel Arsyad beserta jajaran, jajaran direksi dari InJourney, Pertamedika IHC, dan PT Hotel Internasional Sanur Indonesia. Kehadiran para pimpinan BUMN ini menunjukkan dukungan kuat pemerintah terhadap kehadiran BIH sebagai rumah sakit rujukan utama di Indonesia, sekaligus mendukung transformasi sektor kesehatan dan pariwisata medis nasional.

BIH dirancang sebagai rumah sakit modern dengan konsep healing resort—menggabungkan layanan medis kelas dunia dengan kenyamanan lingkungan alami Bali. Seluruh fasilitas utama kini telah siap digunakan, di antaranya: IGD dengan 12 ruang perawatan dan 4 ruang Tindakan Lalu layanan rawat jalan dan rawat inap dengan total 45 tempat tidur. Kemudian 8 kamar bedah, 4 ruang kateterisasi, 18 ruang perawatan intensif dan 4 ruang NICU. Lainnya yang juga sudah beroperasi adalah layanan unggulan CONGO: Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopedics. Ada juga layanan khusus lainnya seperti fasilitas gym rehab khusus untuk pemulihan cedera, terutama bagi atlet.

Yang perlu diketahui juga adalah Bali International Hospital (BIH) yang pertama di Indonesia sebagai rumah sakit yang membuka kesempatan bagi dokter diaspora yaitu dokter berwarganegara Indonesia dari berbagai negara untuk kembali berpraktik di Indonesia. Seperti pada kunjungannya, Menteri BUMN menemui salah satu dokter diaspora yang telah 24 tahun sekolah dan bekerja di Jerman, saat ini kembali ke Indonesia dan menjadi dokter di BIH.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan BIH merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata PTPP dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan nasional. “Kami memastikan proyek ini berjalan dengan kualitas terbaik, efisien, dan tepat waktu. BIH akan menjadi simbol kolaborasi BUMN dalam menghadirkan layanan kesehatan unggul di destinasi wisata kelas dunia,” ujar Joko.

Sebagai BUMN konstruksi yang telah berdiri sejak 1953, PTPP memiliki rekam jejak kuat dalam pembangunan infrastruktur nasional dan terus berinovasi melalui penggunaan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM) serta sistem ERP yang mendukung efisiensi dan akurasi proyek.

–SELESAI–

Artikel ini juga tayang di vritimes

LAINNYA